Pages

Subscribe:

Labels

Jumat, 25 November 2011

Dari XLangkah Lebih Mundur Menjadi XLangkah Lebih Maju


Aku ingin menceritakan bagaimana aku sampai bisa duduk disini, di perpustakaan bergelut dengan buku-buku yang semuanya membahas tentang komputer dan tetek bengeknya. Sebenarnya aku di sini dalam rangka mencari bahan untuk skripsiku yang berjudul “Sistem Aplikasi Penerjemah Bahasa Indonesia – Bahasa Banjar Menggunakan Visual Basic 6.0”. sejarah kenapa aku sampai ‘terperangkap’ di jurusan ‘Teknik Informatika’ ini.

Dahulu aku sama sekali tidak tertarik dengan benda yang bernama komputer. Mendekatinyapun rasanya tidak berminat. Dalam pikiranku komputer hanya dapat dioperasikan oleh orang jenius saja(pemikiran anak usia 12 tahun, umurku saat itu). Mungkin pemikiran itu muncul karena aku melihat hanya orang-orang tertentu saja yang memilikinya. Mungkin karena pada saat itu harga komputer masih lumayan mahal. Keluargaku bukanlah keluarga kaya yang mampu membeli komputer. Hal ini membuatku semakin asing dengan komputer.

Memasuki dunia SMA, alhamdulillah aku lulus seleksi di SMA terfavorit di kota kecilku. Aku benar-benar harus menyesuaikan pola belajar dari MTs ke SMA , dari sekolah agama ke sekolah umum. Cukup banyak kesulitan yang ku dapat karena banyak mata pelajaran umum, tidak seperti di MTs yang lebih banyak mata pelajaran agama. Dan salah satu mata pelajaran yang belum pernah kutemui sebelumnya adalah mata pelajaran TI(Teknologi Informatika). Aku benar-benar gugup saat awal-awal pertemuan mana gurunya kelihatan killer pula makin panas dingin lah aku tiap kali mata pelajaran ini.

Setelah beberapa kali pertemuan akhirnya tibalah saatnya praktek di lab. Aku lihat teman-temanku sudah banyak yang jago main komputer mungkin karena mereka mempunyai komputer pribadi di rumah. Aku sempat berpikir kapan aku bisa punya komputer biar aku juga bisa menjadi XLangkah lebih maju. Sejak saat itu aku mulai belajar mengenal komputer walaupun tetap agak gak bisa menghilangkan rasa gugup ini.. huffhh aneh sebenarnya sama benda mati ko bisa gugup. Aku benar-benar merasa XLangkah lebih mundur dari teman-temanku.

Hal itu terus berlanjut sampai aku kelas XII. Aku masih merasa asing dengan komputer dan sama sekali tidak mengenal yang namanya internet sampai kami mendapat pr dari guru TI kami untuk membuat sebuah account email di yahoo. Aku terpaksa mengekor temanku yang emang kerja nya suka nongkrong di warnet. Aku memaksanya untuk mengajariku membuat email. Ternyata ia tidak hanya mengajari membuat email saja tapi juga memperlihatkan kehebatan dunia maya ini. Dia tahu betul kalo aku fans beratnya Detektif Conan dan Harry Potter sehingga ia membukakan website-website yang membahas tentang kedua hal tersebut. Baru tau aku dari mana temanku itu dapat info-info, foto-foto, dan lagu-lagu kartun favoritnya. Ternyata dari sesuatu yang bernama internet ini toh... walah-walah aku benar-benar gaptek saat itu dan benar-benar merasa XLangkah lebih mundur darinya. Aku bertekad mulai saat itu untuk rajin ke warnet dengan menyisihkan sedikit uang jajanku, rela deh bawa bekal dari rumah biar ga usah jajan di sekolah, karena saat itu sewa warnet sejamnya lumayan mahal dan cukup menguras kantong menurut anak sekolah sepertiku(5000/jam). Sejak saat itu aku mulai merasa bahwa internet mampu membuatku XLangkah lebih maju. Dan kaarena aku merasa jatuh cinta dengan internet, tiba-tiba timbul keinginan dalam diriku untuk mengenal perkembangan teknologi secara lebih detail. Karenanya saat lulus SMA aku tidak ragu untuk kuliah dengan jurusan TEKNIK INFORMATIKA. Dan alhamdulillah saat semester kedua orang tuaku dapat rejeki lebih sehingga aku dibelikan Laptop. Senang tak terkira rasanya.

Dulu saat aku tak mengerti dengan komputer banyak orang yang menghina dan mengejekku. Bahkan keluargaku sendiri pernah berkata “megang komputer ko gemetar” . wah aku benar-benar sakit hati saat itu. tapi hinaan – hinaan itu hanya ku jadikan motivasi sehingga aku bisa seperti sekarang ini. Komputer adalah sahabatku dan internet adalah guruku yang menjadikan aku dari XLangkah lebih mundur menjadi XLangkah lebih maju.

1 comments:

Posting Komentar